Mengenal Obat Tradisional – 11 Macam Jamu
_(2).jpg)
Hargapabrik.id – Jamu merupakan hasil warisan budaya takbenda (WBtB) yang patut dilestarikan warisan budaya jamu ini terbukti secara empiris dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif. Jika sebelumnya telah dijelaskan mengenai sejarah dan manfaat jamu, kali ini kami akan mengulas jenis-jenis jamu yang ada di Indonesia. Jika sobat sekalian belum membacanya, sobat dapat meng-klik tautan dibawah ini.
Baca juga : Mengenal Obat Tradisional - Jamu
1. Jamu Beras Kencur
Jamu beras kencur pasti sudah tidak asing lagi kan bagi Grameds? Seperti namanya, jamu ini terdiri ekstrak kencur, beras, ekstrak jahe, dan ekstrak asam. Rasanya yang manis dan segar cocok dikonsumsi segala usia baik anak-anak maupun orang dewasa. Jamu beras kencur memiliki aktivitas antioksidan tinggi yang dipercaya memiliki banyak khasiat untuk menjaga kesehatan tubuh di antaranya yaitu untuk mengontrol berat badan, menambah nafsu makan, menghilangkan pegal linu, meningkatkan stamina, sebagai anti diabetes, dan pengontrol berat badan.
2. Jamu Kunir Asem
Jamu kunir asem atau kunyit asam merupakan jamu yang biasanya paling banyak dicari. Kini sudah banyak produsen jamu yang membuat jamu kunir asem sachet. Jamu kunir asem ini bahan utamanya adalah kunir/kunyit dan asam jawa. Namun, diberi beberapa tambahan bahan seperti gula merah, temulawak, dan rempah lain. Warna kuning pada kunyit disebabkan oleh adanya pigmen dari senyawa kurkumin. Kurkumin diketahui memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi, anti inflamasi, dan anti kanker.
Minuman kunyit asam dipercaya bisa mengatasi nyeri saat haid. kandungan senyawa curcumenol pada kunyit bertugas sebagai analgesik. Sedangkan, pada buah asam senyawa yang berfungsi sebagai analgesik atau anti nyeri yaitu antosianin. Selain mengatasi masalah haid, kunir asem juga cocok untuk diet dan juga bisa mencerahkan kulit. Kunyit banyak mengandung antioksidan yang membantu meremajakan sel-sel tubuh.
3. Jamu Sinom
Jamu sinom ini hampir mirip dengan kunir asem hanya saja bahan utamanya adalah sinom atau daun asam yang masih muda. Biasanya diolah dengan tambahan temulawak, kunyit, kapulaga, kayu manis, pala, gula merah, serta gula pasir. Jamu sinom bermanfaat untuk menambah nafsu makan, mengatasi peradangan lambung atau maag, dan mengatasi masalah keputihan pada wanita. Selain itu, jamu sinom dapat dipercaya bisa meremajakan kulit, mencerahkan kulit, dan meredakan nyeri haid. Karena, adanya berbagai kandungan senyawa antioksidan dan anti inflamasi di masing-masing bahan.
Baca juga : Mengenal Jenis dan Manfaat Obat Tradisional
4. Cabe Puyang
Jamu cabe puyang atau jamu pegal linu ini khasiat utamanya adalah menghilangkan pegal-pegal karena kecapean, maupun sakit pinggang. Selain itu, jamu cabe puyang juga bermanfaat untuk menghilangkan kesemutan. Jamu cabe puyang ini terdiri dari cabe jamu dan puyang. Lalu ditambahkan rempah dan bahan lainnya. Cabe puyang ini favoritnya bapak-bapak, karena bisa menyembuhkan pegal linu.
5. Jamu Uyup-Uyup
Jamu uyup-uyup atau jamu gepyokan ini sangat baik bagi ibu-ibu yang dalam masa menyusui. Bahan pembuatan jamu uyup-uyup ini dari empon-empon yang terdiri dari kencur, kunyit, luntas atau beluntas, kunci, jahe, bengle, laos, kunir, temulawak, lempuyang, simbukan, cowekan atau pegagan, dan temugiring. Selain berkhasiat meningkatkan produksi ASI, jamu gepyokan ini juga dipercaya menghilangkan bau badan yang kurang sedap baik pada ibu maupun bayinya dan juga bisa mengatasi rasa kembung.
6. Jamu Temulawak
Bahan jamu temulawak adalah temulawak yang dihaluskan dan ditambahkan dengan asam jawa, gula aren, daun pandan, dan jinten. Cara pembuatan jamu temulawak ini dengan cara merebus semua bahan, kemudian menyaringnya sebelum dikonsumsi. Khasiat jamu temulawak adalah untuk menyembuhkan keluhan pusing, mual, sakit perut, dan menghilangkan gejala masuk angin.
7. Jamu Kunci Sirih
Bahan baku jamu ini sesuai dengan namanya, yaitu rimpang kunci dan daun sirih. Namun penjual biasanya juga menambahkan dengan buah asam dan aneka empon-empon. Jamu kunci sirih dibuat dari temu kunci dan sirih. Bagi masyarakat umum, jamu ini dipercaya berkhasiat untuk mengobati keputihan, merapatkan bagian kewanitaan dan bisa memperkuat gigi, serta menghilangkan bau badan. Khasiat dari jamu yang satu ini sangat baik untuk perempuan.
Baca juga : Kiat Memilih Obat Tradisional yang Aman
8. Jamu Kudu Laos
Jika jamu kunci sirih baik untuk perempuan maka jamu kudu laos sangat baik untuk laki-laki. Bahan baku jamu kudu laos ini adalah laos yang ditumbuk dengan aneka bahan lain kemudian direbus. Seperti namanya, jamu kudu laos diracik dari mengkudu dan laos atau lengkuas. Mengkudu telah banyak diteliti dan memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, diantaranya meningkatkan kekebalan tubuh, sebagai anti diabetes, mencegah kanker, pemulihan sel, dan menjaga kesehatan kulit. Rasanya juga segar dan bisa memberikan efek hangat dalam tubuh. Kudu laos ini bisa mengatasi kembung dan meredakan demam, baik bagi anak-anak maupun orang tua. Sedangkan, manfaat lengkuasnya yaitu mendukung kesehatan otak, mencegah kanker, merawat kulit, meredakan batuk serta tenggorokan, dan meningkatkan kesuburan pria.
9. Jamu Pahitan/Brotowali
Kebanyakan orang mengenal jamu brotowali sebagai jamu pahitan karena rasanya yang sangat pahit. Walau begitu, bahan jamu pahitan yang utama ternyata daun sambiloto, sementara brotowali, akar alang-alang dan ceplik sari hanya sebagai tambahan saja. Cara pembuatan jamu adalah dengan cara merebus untuk mengambil saripatinya. Khasiat jamu ini terkenal memiliki banyak manfaat mulai dari mengatasi pegal-pegal, menyembuhkan penyakit gatal-gatal, menambah nafsu makan, mencegah risiko diabetes, terapi cuci darah, dan anti alergi.
10. Jamu Galian Singset
Jamu ini cukup legendaris di Indonesia. Guna menjaga bobot badan ideal, Karena mengandung beberapa tanaman obat antiobesitas dan antidislipidemia. Seperti daun jati belanda, kunyit, dan biji pinang. Jamu galian singset ini terdiri dari kencur, temulawak, kunyit, asam jawa, kayu manis, merica, laos, serai, kunyit, cengkeh, kapulaga, ketumbar, dan beberapa rempah tradisional lainnya. Jamu galian singset ini dipercaya bisa menjaga kesehatan organ kewanitaan serta mengencangkan badan dan miss V. Jamu tersebut sampai saat ini masih digunakan oleh kalangan Keraton Surakarta di Jawa Tengah. Daun jati belanda sendiri mengandung flavonoid serta steroid dan tanin yang berperan sebagai antiobesitas melalui inhibisi enzim lipase.
11. Wedang Jahe
Wedang jahe adalah olahan jamu yang paling mudah dan banyak dikreasikan menjadi berbagai minuman berkhasiat. Bahan jamu yang utama adalah rimpang jahe yang dimemarkan kemudian direbus atau diseduh. Cara pembuatan jamu tergantung selera, yaitu dicampur dengan gula merah, susu kental manis, atau menjadi bahan olahan wedang ronde, bajigur, maupun bandrek. Khasiat jamu ini selain menghangatkan badan, bisa juga meredakan gejala masuk angin seperti mual dan kembung.
Demikian tadi perkenalan kita dengan 11 macam jamu. Semoga artikel ini bermanfaat untuk sobat sekalian. Jangan lupa like dan komentarnya serta ikuti terus informasi terupdate dari Hargapabrik.id !
Baca juga : Wedang Secang, Manfaat dan Cara Pembuatan
Leave your comment
Note: HTML is not translated!