hargapabrik.id - Protein adalah makronutrien penting yang memiliki peran vital dalam mendukung berbagai fungsi tubuh, mulai dari pembentukan dan perbaikan sel, menjaga sistem imun, mengatur hormon, hingga mendukung metabolisme dan kontraksi otot. Tak hanya itu, protein juga berkontribusi besar dalam program penurunan berat badan karena mampu memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan makan berlebihan.

Meskipun protein identik dengan produk hewani seperti daging, telur, dan susu, ada banyak sumber protein nabati yang tidak kalah bergizi. Ini menjadi pilihan utama bagi mereka yang menjalani pola makan vegetarian, vegan, atau sekadar ingin mengurangi konsumsi daging. Kebanyakan orang akan langsung memikirkan tahu dan tempe sebagai protein nabati andalan. Padahal, masih banyak sumber nabati lainnya yang tinggi protein dan mudah diolah ke dalam menu harian.

Sumber Protein Nabati Terbaik yang Bisa Anda Coba:

1. Lentil

Lentil atau kacang mercimek merupakan jenis kacang-kacangan yang kaya protein. Dalam satu cangkir lentil matang (sekitar 198 gram), terdapat sekitar 18 gram protein. Lentil juga sangat kaya serat, bahkan melebihi kebutuhan harian dalam satu porsi. Selain itu, lentil mengandung asam folat, mangan, zat besi, antioksidan, dan prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus besar. Lentil juga tergolong rendah lemak dan cocok untuk penderita kolesterol tinggi.

2. Aneka Kacang-Kacangan

Kacang merah, kacang hitam, kacang pinto, dan jenis kacang lain juga kaya akan protein. Dalam sekitar 170 gram kacang matang, terdapat 15 gram protein. Kacang-kacangan juga mengandung karbohidrat kompleks, zat besi, magnesium, kalium, dan asam folat yang penting untuk metabolisme dan kesehatan jantung.

3. Kacang Polong (Green Peas)

Dalam 160 gram kacang polong, terdapat sekitar 9 gram protein—lebih banyak dari segelas susu sapi biasa. Selain protein, kacang polong mengandung vitamin C, K, folat, dan tiamin, serta mendukung kesehatan pencernaan melalui kandungan seratnya.

4. Oat atau Oatmeal

Oat merupakan gandum utuh yang tak hanya baik untuk jantung, tetapi juga sumber protein nabati. Dalam 40 gram oat mentah terkandung sekitar 5 gram protein dan 4 gram serat. Oat juga mengandung magnesium, fosfor, zinc, dan folat, yang berkontribusi pada kekuatan tulang dan fungsi otak.

5. Edamame

Edamame adalah versi muda dari kedelai yang biasanya disajikan dalam bentuk rebus sebagai camilan sehat. Dalam 75 gram edamame matang terkandung sekitar 10 gram protein. Menurut jurnal Journal of Nutrition, konsumsi edamame secara rutin terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat), sehingga baik untuk kesehatan jantung.

6. Biji Bunga Matahari (Kwaci)

Ngemil biji bunga matahari ternyata bisa menjadi cara sehat untuk menambah asupan protein. Dalam 35 gram biji bunga matahari tanpa kulit, terkandung sekitar 7 gram protein. Selain itu, biji ini juga kaya akan vitamin E, magnesium, dan selenium yang mendukung kesehatan sel dan daya tahan tubuh.

Kesimpulan

Memenuhi kebutuhan protein harian tidak harus selalu bergantung pada produk hewani. Berbagai sumber protein nabati seperti lentil, kacang-kacangan, biji-bijian, hingga oat dan edamame bisa menjadi pilihan sehat, lezat, dan ramah bagi lingkungan. Kombinasikan berbagai jenis protein nabati dalam pola makan harian agar tubuh mendapatkan spektrum nutrisi yang lebih luas. Ini penting terutama bagi Anda yang menjalani diet vegetarian atau vegan agar tidak kekurangan asam amino esensial.